Islam Agama Keamanan



Member Bloger :

Isnin, 18 Januari 2010

Dajjal - الدّجال

KEDATANGAN DAJJAL :

Dajjal adalah seorang manusia biasa, ia dinamakan demikian kerana ia menutupi kebenaran dengan kebathilan atau disebabkan dia menyembunyikan kekufurannya di hadapan manusia dengan kedustaan dan tipu dayanya terhadap mereka. Ada sejumlah hadis yang menjelaskan tentang sifat-sifat Dajjal, antaranya ialah :

a. Dalam Sahih Bukhori diriwayatkan bahwasanya Baginda Rasulullah s.a.w. pernah memberikan khutbah di hadapan para sahabatnya, lalu Baginda s.a.w. menyebutkan Dajjal. Baginda bersabda:

“Aku benar-benar akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Tidak ada seorang nabi melainkan ia pernah memperingatkan kaumnya tentang masalah tersebut. Tetapi aku akan mengatakan kepada kalian suatu ucapan yang belum pernah dikatakan oleh seorang nabi pun sebelumku. Dia itu (Dajjal) picak (bermata sebelah) sedangkan Allah tidaklah picak”.(Sahih Jami’ shogir 3495/ Al-Bany)

b. Dari Ibnu Umar r.a. Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ketika aku sedang tidur aku mengelilingi di Ka’bah?… (beliau menyebutkan bahwasanya ia melihat Nabi Isa bin Maryam, kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan sifat-sifatnya). Ibnu Umar berkata: Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang besar tubuhnya, berwarna merah, rambutnya pendek, matanya picak, seakan-akan matanya itu buah anggur yang mengambang, Mereka berkata: “Ini adalah Dajjal, manusia yang paling menyerupainya adalah Ibnu Quthn seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah". (Sahih Bukhori 13/90 dan Muslim 2/237).

c. Dari Nawwas bin Sam’an RA, ia berkata: Rasulullah s.a.w. telah bersabda berkaitan sifat Dajjal: “Dia itu seorang pemuda, rambutnya pendek, matanya mengambang, seakan-akan aku menyerupakannya denga Abdul ‘izz bin Qathn”. (Sahih Muslim 18/65)
Dan ia dinamakan dengan Masihid Dajjal karena salah satu matanya, iaitu mata kanannya tertutup (picak). Ia akan keluar pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan besar dan keluarnya dia adalah untuk mengalahkan kekuatan tersebut.

d. Hadis lainnya adalah hadis yang menjelaskan bahawa tertulis di antara dua matanya “Kaafir” atau “Kafara” sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah s.a.w. :
"Sesungguhnya di antara kedua matanya tertulis kaafir”. (HR Bukhori 13/91 dan Muslim 18/59)
Keluarnya Dajjal merupakan salah satu tanda kiamat kubro. Sebelum Dajjal keluar, manusia diuji dengan kemarau dan kelaparan, serta tidak turunnya hujan dan matinya tumbuh-tumbuhan.

e. Hadis lainnya menjelaskan tentang Dajjal yang akan keluar dari arah timur tepatnya dari negeri Khurosan. Kemudian ia akan mengembara ke seluruh pelusuk bumi. Ia akan memasuki setiap negeri kecuali Makkah dan Madinah kerana para malaikat menjaganya.

Dari Abu Bakar as-Siddiq r.a. ia berkata: Rasulullah s.a.w. menceritakan kepada kami tentang Dajjal, beliau bersabda: “Dajjal akan keluar dari negeri sebelah timur yang disebut Khurosan” (Tirmidzy 6/495)

Dari Fatimah bin Qais r.ha. ; Dajjal berkata: “Maka aku keluar dan aku mengembara ke seluruh negeri, aku tidak meninggalkan suatu negeri kecuali aku telah tinggal di dalamnya selama 40 hari. Kecuali kota Makkah dan Madinah. Kerana kota tersebut diharamkan bagiku. Setiap kali aku akan memasuki salah satu dari keduanya. Seorang malaikat akan menghalangiku dengan pedang terhunus. Dan di setiap pelusuk negeri tersebut ada malaikat yang menjaganya” (Shohih Muslim 18/83)

f. Hadis lainnya menjelaskan diantara sifat Dajjal, dia juga akan mengaku bahawa dirinya sebagai tuhan dan ia akan melakukan hal-hal yang aneh untuk membenarkan pengakuannya dan menarik manusia agar menjadi pengikutnya.

Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Barangsiapa yang mendengar tentang kedatangan Dajjal, hendaklah ia menjauhinya. Demi Allah sesungguhnya seseorang akan mendatanginya dan ia menyangka bahwa dirinya seorang yang beriman, lalu ia mengikutinya yang dapat menimbulkan berbagai syubuhaat”. (Sahih Jami’ shogir 6301/ Al-Bany)

g. Dalam hadis lainnya dijelaskan bahawa Dajjal tersebut akan datang sambil membawa neraka dan syurga. Syurganya adalah neraka, dan nerakanya adalah syurga, dan ia memiliki sungai yang penuh dengan air, gunung dari roti. Ia akan menyuruh langit untuk merunkan hujan, maka hujan pun turun dan menyuruh bumi untuk menumbuhkan beraneka macam tumbuhan maka tumbuhlah tanaman tersebut. Dan ia kan menempuh perjalan dengan cepat, secepat air hujan yang ditiup angin, dan keaneh-keanehan lainnya". (HR Muslim 18/65-66)

Dari Jabir bin Abdillah r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda : "Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam kebenaran dan berjuang terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat itu berkata kepada Nabi Isa, "Kemarilah dan jadilah imam dalam solat kami". Namun Nabi Isa menjawab,"Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini".

Rasulullah s.a.w. bersabda : "Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya (Nabi Isa) dan disolatkan jenazahnya oleh umat Islam. (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi).

wALLAHu a'lam..

Tiada ulasan: